Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Healing Trip di Ujung Borneo, Kinabalu - Part 4

Setelah puas menghabiskan waktu di Kundasang dan menikmati pulau, hari terakhir kami habiskan hanya jalan-jalan santai di pusat Kota Kinabalu. Karena saat itu hari Minggu, kami putuskan ke Gaya Sunday Market yang letaknya gak jauh dari hotel kami. Tempatnya cukup dijangkau dengan jalan kaki sekitar 15 menit. Gaya Sunday Market adalah pasar rakyat yang khusus buka saat hari Minggu. Jika hari biasa, jalanan itu sama kayak jalanan biasa pada umumnya. Disana itu rame banget, ibarat kata kayak Alor Street di KL saat malam hari. Hanya saja kalau di Gaya Sunday Market gak cuma jualan makanan aja, tapi segala macam ada, dari baju, perkakas, oleh-oleh, tanaman sampai binatang ada. Gaya Sunday Market buka dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang, kalau udah siang balik lagi jadi jalan biasa. Pengunjung Gaya Sunday Market rame banget. Dari warga lokal sampai turis asing ada semua. Karena ini hari terakhir jalan-jalan kami di Kinabalu, jadi ini kami manfaatkan buat sekalian nyari oleh-oleh

Healing Trip di Ujung Borneo, Kinabalu - Part 3 (Pulau Sapi dan Manukan)

Hari ke dua di Kinabalu kami jadwalkan untuk menikmati wisata pulau yang ada disana. Kinabalu memang terkenal dengan wisata pulaunya yang konon katanya indah. Jadi kalau berkunjung ke Kinabalu, sempatkan buat berwisata ke salah satu pulau yang ada disana atau kalian juga bisa mencoba island hopping (mengunjungi beberapa pulau dengan sekali jalan). Hari kedua itu kami putuskan untuk mengunjungi 2 pulau yang terkenal di sana, Pulau Sapi dan Manukan. Untuk menuju kesana kami menyewa kapal penyeberangan seharga 250 RM buat seharian. Harga yang kami dapatkan jauh lebih murah jika kami menyewa di tempat penyeberangan langsung, di Jesselton Point yang berkisar antara 300 - 350 RM. Atau jika gak mau nyewa 1 kapal, tergantung maunya ke pulau mana aja, jadi bayar per orang mulai dari 40 RM per orang. Karena lagi-lagi berkat Bang Denny, kami bisa mendapatkan harga sewa kapal yang cukup miring karena ini yang bawa kapal adalah orang yang bawa Bang Denny waktu ke Kinabalu pertama kali.